Terkait Pembangunan Rumah Swadaya Desa Kurau, Bupati Algafry Kunjungi PT Timah

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat ini tengah berproses dalam melakukan penataan perumahan kumuh dan permukiman kumuh terutama di Desa Kurau dan Kurau Barat, di pesisir yang terkena dampak dari program Penataan Kawasan Kumuh.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, ini merupakan kedua kalinya pihaknya memaparkan program penataan perumahan kumuh kepada PT Timah, Tbk. 

“Kita berharap ada kolaborasi dengan PT Timah, di dalam pembangunan 119 unit rumah masyarakat di pinggiran Sungai Kurau yang terkena dampak relokasi,” ujar Bupati Algafry, Kamis (14/03/2024). 

Ia menjelaskan ada beberapa item dalam satu unit yang butuh dukungan dari pihak ketiga.

“Sehingga untuk mewujudkan program ini, tentunya kita butuh kolaborasi dari stakeholder terutama hari ini yakni PT Timah melalui divisi CSR-nya,” ucapnya.

Ia mengatakan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat menganggarkan harga satuan untuk pembangunan rumah adalah Rp.70juta/unit.

“Terdapat kekurangan kisaran Rp19.360.000,- per unit untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, dengan tertatanya perumahan serta permukiman masyarakat ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Baik itu dari segi perekonomian maupun kesehatan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Perhubungan, Fani Hendra Saputra mengungkapkan ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan.

“Kolaborasi dengan stakeholder baik itu internal maupun eksternal perlu dilakukan dalam melakukan penataan perumahan kumuh dan permukiman kumuh,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) serta balai wilayah sungai dalam melakukan pembenahan perumahan dan permukiman kumuh. (*/RB)