Post Views: 3,675
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir menggelar audiensi dengan belasan Ketua Forum Kepala Desa dalam rangka menjalin kerjasama dan meningkatkan sinergi, Selasa (31/10/2023).
Â
Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kurniawan menjelaskan, fungsi pers diantaranya menginformasikan, mendidik, mempengaruhi dan menghibur. Â
Â
Fredi menegaskan, seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Ogan Ilir harus menerapkan fungsi tersebut dengan baik.
Â
“Sehingga PWI Ogan Ilir ini benar-benar siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun daerah tercinta ini,” kata Fredi saat memberikan sambutan.
Â
Untuk mewujudkan fungsi pers dalam mendukung pembangunan, PWI Ogan Ilir berkomitmen menyebarluaskan segala program pembangunan agar sampai ke masyarakat.
Â
Di samping juga melakukan kontrol sosial dalam pembangunan tersebut, dimulai dari tataran bawah yakni desa.
Â
Mengingat pembangunan daerah dalam hal ini Kabupaten Ogan Ilir dimulai dari 241 desa dan kelurahan yang ada.
Â
“Kami sebagai pilar keempat demokrasi, wajib melaksanakan kontrol sosial termasuk dalam pembangunan daerah sehingga visi Bapak Bupati menuju Ogan Ilir Bangkit dapat tercapai,” kata Fredi menegaskan.
Â
Dewan Penasihat PWI Ogan Ilir, HM. Syarifuddin Basrie dalam audiensi ini menyampaikan hal spesifik terkait kegiatan peliputan.
Â
Di depan para Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa, Syarifuddin menekankan kepada seluruh anggota PWI Ogan Ilir yang hadir untuk mengutamakan asas keberimbangan berita.
Â
Jika ada berita yang perlu mendapat konfirmasi, maka wartawan harus berupaya mendapatkan konfirmasi secara langsung dari narasumber.
Â
Hal ini disampaikan Syarifuddin guna meyakinkan para aparatur pemerintahan desa bahwa insan PWI Ogan Ilir berkomitmen menjalankan tugas sesuai Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers.
Â
“Wartawan harus minta konfirmasi dalam peliputan apalagi berita tersebut rentan konflik. Temui langsung narasumber, misalnya kepala desa bersangkutan,” jelas Syarifuddin.
Â
Wartawan kawakan ini juga meminta para kepala desa tak antipati terhadap wartawan yang ingin meminta konfirmasi terkait suatu isu.
Â
“Kami selaku dewan penasihat terus membimbing anggota PWI Ogan Ilir agar melaksanakan tugas sesuai Kode Etik Jurnalistik,” tegas Syarifuddin.
Â
Pada kesempatan ini, PWI Ogan Ilir juga menjajaki kerjasama publikasi dengan 227 desa yang ada di Bumi Caram Seguguk.
Â
Kerjasama ini dimaksudkan agar seluruh program pembangunan desa dapat terpublikasi secara optimal.
Â
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, Faisal mengapresiasi PWI dalam mendukung publikasi pembangunan daerah.
Â
Diharapkan dengan adanya kerjasama antara insan pers dengan jajaran Pemkab Ogan Ilir dapat semakin mencerahkan masyarakat.
Â
“Suatu inisiatif yang bagus dari PWI. Dengan sinergi ini semoga terjalin komunikasi yang lebih intens, lebih baik dalam mendukung pembangunan,” tandas Faisal. (*/Tum)