Syukur Maulana Didukung Penuh Gubernur Erzaldi ke MHQ Asia-Pasifik

Replianto : Keanggotaan Mantan Sekretaris PWI Babel Terancam Dicabut
April 19, 2022
Masjid Baitul Rohim Perlang Dibangun Dua Lantai
April 19, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Bangka Belitung (Babel) tidak pernah putus dari generasi berprestasi di bidang agama. Satu lagi nama yang berhasil mengharumkan Negeri Serumpun Sebalai di kancah nasional datang dari pemuda asal Kelurahan Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang. Remaja berusia 19 tahun itu bernama Maulana Ali Akasyah.
 
Maulana, begitu ia akrab disapa, meraih tiga besar terbaik atau juara 3 pada perlombaan hafalan Al-Qur’an tingkat nasional ke-14 yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Ajang tersebut digelar berkat kerja sama antara Pemerintah RI dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi, yang berlangsung bulan Maret 2022 lalu.
 
Dalam perlombaan yang dilaksanakan di Jakarta itu, Maulana yang kini mengambil studi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta Pusat, berada di urutan tiga besar di bawah hafiz asal Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah. Dari hasil ini, Maulana diikutsertakan mewakili Indonesia untuk perlombaan hafalan Al-Qur’an tingkat internasional.
 
“Pada perlombaan kemarin, Alhamdulillah saya juara tiga nasional. Kami bertiga nantinya akan mengikuti perlombaan MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) di tingkat Asia-Pasifik. Lombanya Insyaallah akan dilaksanakan bulan Syawal atau habis lebaran,” katanya, Senin (18/04/2022).
 
Di sana nantinya, Maulana akan bertarung dengan hafiz yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik. Anak dari pasangan Abdullah Fauzi dan Kasmini, mengaku terus mengasah kemampuannya demi meraih hasil terbaik. Kesiapan mental menjadi tantangan terberat bagi dirinya.
 
“Yang paling diusahakan pembenahan adalah soal mental, karena jujur ini adalah pengalaman pertama untuk saya yang harus bersaing dengan hafiz dari negara-negara lain. Kiatnya tentu saya lebih memperbanyak ikut perlombaan agar mental saya terasah. Selain itu tentu memperbanyak hafalan,” katanya.
 
Di tengah-tengah perjuangannya membawa nama daerah, ia bersyukur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel memberikan perhatian luar biasa. Ia pun turut berterima kasih atas perhatian yang diberikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, terlebih, ia mendapatkan tawaran beasiswa dari orang nomor satu di Babel itu.
 
“Alhamdulillah, saya bersyukur bahwa pemerintah (Pemprov. Babel) yang dipimpin Bapak Erzaldi Rosman memberikan perhatian lebih kepada kita hafiz/hafizah di Babel. Ini merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Terima kasih banyak Pak Gubernur atas perhatiannya kepada kami,” katanya. (*/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *