Stok Vaksin Ibu Hamil Kurang, Walikota Pangkalpinang Minta Bantuan ke Pusat

Wagub Babel Serahkan Remisi kepada Warga Binaan
Agustus 18, 2021
Trubus Wakili Bangka Tengah Ikuti Lomba PHBS, Algafry “Ngulon” Warga Gotong Royong
Agustus 20, 2021
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menghadiri undangan acara pencanangan rencana pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan acara ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Kamis (19/08/2021).
 
Acara pencanangan rencana pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil ini, diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan BKKBN yang diikuti oleh sejumlah pemerintah daerah di Indonesia melalui zoom meeting.
 
Pada kesempatan itu, Walikota Molen mengatakan, Pemkot Pangkalpinang sangat mendukung program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Program ini dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dan BKKBN.
 
“Jadi alhamdulillah tadi kita bicara langsung dengan Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto termasuk Kepala BKKBN pusat. Kita termasuk dari 11 daerah yang bisa berbicara langsung dengan Pak Menteri, siap saja kami laksanakan,” kata Molen kepada wartawan usai kegiatan acara.
 
Namun demikian, diutarakan Molen, saat ini pihaknya mengalami kekurangan vaksin. Oleh karena itu, melalui kegiatan acara tersebut, dia meminta bantuan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Kesehatan untuk segera menyalurkan vaksin bagi ibu hamil sesuai dengan yang dibutuhkan.
 
“Tadi saya sudah sampaikan kepada Bapak Menteri bahwa Pangkalpinang dengan target 907 orang ibu hamil, yang kita suntik hari ini 35 orang sudah ready, kami berjibaku keras sesuai arahan Pak Presiden Jokowi agar vaksin itu mencapai 70 persen, jadi kami mohon kepada Pak Menteri untuk mendistribusikan segera dan memberi tambahan vaksin untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.
 
Disisi lain, Molen meyakinkan sekaligus mengimbau kepada para ibu hamil untuk mengikuti program vaksinasi tersebut, guna mencegah dari paparan Covid-19.
 
“Nggak perlu takut karena sampai hari ini tidak ada kasus yang memprihatinkan terhadap vaksin ini, jangan percaya hoaks yang mengatakan bahwa vaksin ini gini lah itu lah segala macam. Yakinlah program ini melalui perhitungan yang matang dari pemerintah,” tandasnya. (Apri/RB)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *