SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Sejak berdiri enam tahun lalu, tepatnya pada tahun 2019 di jalan Lintas Timur Palembang-Kayuagung Indralaya Ogan Ilir, berawal dari tempat berobat, klinik hingga sekarang menjadi Rumah Sakit (RS) Type-D. RS Ar-Royyan terus mengembangkan sayapnya, berkembang dan berbenah.
Tak lain hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Ogan Ilir (OI) khususnya.
Demikian dikatakan dr H Restu Iman, Sp.PD, KKV, Finasim. Direktur RS Ar-Royyan pada acara silaturahmi dengan awak media yang ada di OI Senin (15/09/2025).
Pada pertemuan ini, terekam bahwa RS Ar-Royyan sedang memperjuangkan peningkatan status RS dari type D menjadi type C, ini juga dilakukan agar pelayanan kesehatan bisa dirasakan oleh masyarakat dengan maksimal.
Silaturahmi dengan awak media di OI berlangsung di aula Humas RS Ar-Royyan Indralaya Ogan Ilir, dengan harapan pihak RS mendapat banyak masukan, termasuk juga kritik dan saran untuk kemajuan RS Ar-Royyan sendiri.
Owner RS Ar-Royyan, dr H Restu Iman menjelaskan, dari sejak berdirinya hingga sekarang terus melakukan pengembangan infrastruktur, dengan penambahan gedung, penambahan fasilitas pelayanan, penambahan dokter spesialis dan peralatan penunjang lainnya.
Ditekankan oleh dr Restu Iman, bahwa RS Ar-Royyan bukan hanya milik pribadi, tetapi akan menjadi milik masyarakat Ogan Ilir. Untuk itu dr Iman berharap kepada masyarakat agar menjaga RS Ar Royyan agar kedepannya lebih baik lagi.
Pada kesempatan tersebut digelar tanya jawab, masukan, kritik dan saran dari para jurnalis yang sempat hadir, pelayanan yang belum maksimal, juru parkir yang tidak humanis, termasuk juga kelengkapan penunjang lainnya seperti kantin RS yang dianggap bagian keperluan penting bagi kelengkapan fasilitas juga bagi kenyamanan keluarga pasien saat menunggu keluarganya yang dirawat inap.
Disarankan juga, agar petugas scurity tidak dengan uniform yang kesannya angker. Karena RS bukan perusahaan industry tapi tempat pelayanan kesehatan. Dimana yang dilayani adalah orang-orang sakit dan lemah, yang butuh pelayanan humanis, sehingga bernilai menambah sugesti untuk cepat sembuh.
Terkait kritik dan saran ini, dr Restu Iman berterimakasih banyak atas masukan tersebut, menanggapi dan berjanji untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh.
“Seiring perkembangan RS dan dilengkapinya dengan berbagai fasilitas, sekarang RS Ar-Royyan memiliki 200 karyawan, sudah memiliki banyak dr spesialis,dr spesialis kebidanan, ortopedi, bedah tulang, bagian mata, pelayanan operasi katarak dan sekarang juga sedang dalam proses menuju RS type C, sehingga masyarakat Ogan Ilir tidak perlu lagi berobat keluar Ogan Ilir, masyarakat bisa menikmati pelayanan secara maksimal dan tuntas mendapat pelayanan di RS Ar-Royyan tidak perlu dirujuk ke RS lainnya”‘, ujar dr H Restu Iman menegaskan.
Tidak hanya pada perkembangan dan kemajuan kesehatan, pihak manajemen RS Ar-Royyan juga membuat program dibidang pertanian, tanam berbagai macam sayuran, bidang perikanan, ternak ikan lele juga pada bidang peternakan, ternak ayam, semua sudah disiapkan dan diolah di lahan yang ada di jalan Sarjana Indralaya Utara. Semuanya dilakukan untuk masyarakat Ogan Ilir
Pada kesempatan tersebut manajer bagian humas RS Ar-Royyan H. Iklim Cahya menambahkan, RS Ar-Royyan
merupakan aset daerah, bagaimana membuat RS ini dicintai dan menumbuhkan rasa memiliki bagi masyarakat OI, untuk itu terus dilakukan pembenahan dan berkembang, pada waktunya nanti akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Ogan Ilir.
“Untuk berobat masyarakat OI tidak perlu lagi berobat keluar OI, karena fasilitas di RS Ar-Royyan sudah lengkap disertai pelayanan kesehatan yang maksimal,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga manajer bagian pelayanan hukum, Arda Munir, manajer pertanian, peternakan dan perikanan A. Najib, manajer keuangan dan beberapa dokter serta staf lainnya. (*/Tum)