Rembuk Kampung Batuberiga: Warga Tegas Tolak PLTN Gelasa, “Kami Bukan Kelinci Percobaan!”

Gedung PAUD di Desa Talangsari Ambruk, Tewaskan Seorang Buruh Bangunan
November 1, 2025
Polsek Tanjungbatu Safari Jumat di Pontren Madinatul Qur’an Desa Betung
November 1, 2025

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Klaim dukungan 85% masyarakat Babel terhadap PLTN Pulau Kelasa dianggap provokatif dan menyesatkan oleh warga Batuberiga, Kecamatan Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah (Bareng). 

Alih-alih mendukung, warga justru menggelar “Rembuk Kampung” forum perlawanan terbuka di Gedung Kesenian Desa Batuberiga, Jumat (31/10/2025). Intinya satu: menolak PLTN di Pulau Gelasa.

WALHI Babel mempertegas, keresahan itu lahir dari masyarakat sendiri, bukan provokasi pihak luar.

“Pulau Gelasa itu entitas ruang hidup warga. Kawasan konservasi. Keanekaragaman hayati tinggi. Dan informasi soal PLTN ini sangat minim,” tegas Direktur WALHI Babel, Ahmad Subhan Hafiz di lokasi forum.

Jorgi, pemuda Batuberiga lebih keras lagi. Baginya, ini bukan sekadar soal “tidak setuju”. Ini soal pertaruhan masa depan ekologis dan keselamatan warga.

“PT Thorcon belum punya pengalaman mengoperasikan reaktor nuklir. Dan wilayah yang mereka jadikan riset bukan tapak resmi yang ditetapkan Pemda. Ini reaktor pertama mereka!, kami bukan kelinci percoban!,” tegas Jorgi.

Jorgi juga meragukan klaim “85% masyarakat Babel setuju PLTN”.

Soal keselamatan, ia ingin BAPETEN berhenti jadi stempel. “Kami minta BAPETEN objektif. Jangan asal tanda tangan izin,” pungkasnya. (NH/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *