Prof. Udin Dorong Pemuda Muhammadiyah Berperan Aktif Bangun Kota Pangkalpinang

Polsek Tanjungbatu Safari Jumat di Pontren Madinatul Qur’an Desa Betung
November 1, 2025
Polres OKI Ungkap Kasus Pembunuhan di Kayuagung Kurang dari 24 Jam
November 1, 2025

BABEL, RADARBAHTERA.COM —Walikota Pangkalpinang Prof. Saparudin (Udin) menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang yang digelar di Balai Besar Bethason kantor Walikota pangkapinang, Sabtu siang (01/11/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Udin mengaku bersyukur dapat hadir di tengah para tokoh Muhammadiyah dan para pemuda yang baru saja dilantik. Ia menegaskan bahwa pemuda adalah pilar penting dalam membangun kota dan bangsa.

”Saya itu kalau sudah lihat pemuda mulai bergerak, saya merasa ngeri sekaligus bangga. Bung Karno pernah bilang: berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia. Kalau pemuda bersatu dan disinergikan, saya yakin kota ini dan negara ini akan maju,” ujar Prof. Udin disambut tepuk tangan hadirin.

Walikota Pangkalpinang ini juga mengaitkan momentum Hari Sumpah Pemuda dengan semangat persatuan yang harus terus dijaga generasi muda. Ia mencontohkan kondisi Papua Nugini yang hingga kini belum memiliki bahasa persatuan, berbeda dengan Indonesia yang disatukan oleh Bahasa Indonesia.

”Bayangkan, Papua Nugini sampai hari ini tidak punya bahasa persatuan. Mereka sulit berkomunikasi antar suku. Tapi pemuda Indonesia di tahun 1928 mampu bersumpah untuk satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Itu luar biasa,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Prof. Udin menuturkan bahwa visi Kota Cerdas (Smart City) yang diusung Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak hanya berbicara soal teknologi, tetapi juga tentang pembangunan peradaban dan kesadaran hidup masyarakat yang lebih baik-baik dalam aspek sosial, budaya, maupun keagamaan.

”Kota cerdas itu bukan sekadar teknologi digital. Tapi kota yang membangun kesadaran hidup, kesadaran sosial, kesadaran beragama, dan kesadaran budaya yang baik,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Udin juga menyinggung beberapa persoalan klasik yang tengah dihadapi Kota Pangkalpinang seperti sampah, pasar, dan banjir. Menurutnya, sejak awal menjabat dirinya langsung dihadapkan pada surat dari Kementerian Lingkungan Hidup yang menetapkan Pangkalpinang dalam status darurat sampah.

Begitu saya menjabat, saya langsung diperlihatkan surat dari Menteri Lingkungan Hidup bahwa Pangkalpinang masuk kategori darurat sampah. Ini harus kita tangani bersama,” katanya.

Untuk itu, ia mengajak organisasi kepemudaan, termasuk Pemuda Muhammadiyah, agar turut berperan aktif dalam program pengelolaan lingkungan, seperti TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang kini menjadi perhatian pemerintah pusat.

”Banyak peluang di kementerian yang bisa kita akses. Kementerian sekarang menunggu daerah yang kreatif. Jadi ayo teman-teman Pemuda Muhammadiyah ajukan gagasan, buat perencanaan yang realistis, nanti pemerintah kota akan fasilitasi,” ujarnya.

Menurut Prof. Udin, saat ini sejumlah anak muda di Pangkalpinang sudah mulai aktif terlibat dalam penyusunan proposal dan pengajuan program ke berbagai kementerian. Ia pun mengapresiasi semangat tersebut.

”Sekarang anak-anak muda yang datang ke dinas, bukan dinas yang menunggu. Mereka bawa ide, bawa data, minta dukungan. Dan saya sangat apresiasi semangat itu,” tambahnya. 

Di akhir sambutannya, Prof. Udin menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pemuda sebagai kunci utama membangun Pangkalpinang yang maju, bersih, dan berperadaban.

”Silahkan bawalah gagasan kalian, apa yang ingin dibangun di kota ini, kami siap memfasilitasi. Pemuda adalah harapan masa depan Pangkalpinang,” tegasnya.

Selain itu, Walikota Pangkalpinang mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang yang dikomandoi oleh Jazzkyyanda. (Yan/RB/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *