Post Views:
1.500
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten OKI tidak luput dari peran serta perusahaan yang beroperasi.
Karena tidak jarang terkadang justru lahan perusahaan juga ikut terbakar disaat musim kemarau.
Maka dari itu jajaran Polres OKI, Jumat (03/06/2022), kembali melakukan pemantauan kesiapsiagaan ke sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten OKI.
Pemantauan itu di bawah komando langsung Wakapolres OKI, Kompol Dwi Citra didampingi Kabag Ops, Kompol Iksan beserta rombongan.
Adapun perusahaan yang menjadi titik pantau diantaranya PT. Klantan Sakti, kemudian PT. Tempirai dan Rambang Agro.
Dijelaskan Wakapolres OKI, Kompol Dwi Citra, pemantauan dilakukan guna memastikan sekaligus melihat secara langsung bagaimana kesiapsiagaan perusahaan-perusahaan akan penanganan karhutla terutama peralatan, langkah konkrit, termasuk personil.
“Jangan sampai saat terjadi karhutla malah kewalahan karena kurang mapannya persiapan,” katanya.
Menurut Kompol Dwi, penanggulangan karhutla merupakan tanggungjawab bersama, karena dengan bersama diyakini semua pekerjaan dan beban bisa ditangani dengan mudah.
Dihimbau kepada semua pihak untuk bersama menjaga kelestarian hutan, dan lingkungan sekitar agar tetap hijau, jangan membuka hutan dengan membakar.
“Mari jaga alam, alam jaga kita, bersama kita bisa demi OKI bebas api dan asap, salam tangguh”, imbau Wakapolres OKI penuh semangat.
Sementara itu Manager Kebun PT. Tempirai, Doni mengatakan, siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengatasi masalah karhutla.
Saat ini perusahaannya diakui Doni telah melakukan berbagai antisipasi mulai perbaikan sekat kanal, embung, menara pantau, pembersihan sekat bakar dengan level tetap menjaga air setinggi 40 cm
“Jika ada kebakaran terjadi, dipastikan perusahaan langsung bergerak cepat memadamkan api, dengan mengerahkan seluruh personil yang ada sampai api benar-benar padam,” tandas Doni. (Nov/Adi)