Pendistribusian Minyak Goreng di 11 Outlet Wilayah Basel

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Polres Bangka Selatan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan mengundang Disperindag Bangka Selatan dan perwakilan masing-masing outlet yang ada di wilayah Toboali, Jum’at (11/03/2022).

 

Terpantau, rakor digelar di ruang Rajawali Polres Basel tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Basel Kompol Ricky Dwiraya Putra dan Kabag Ops Kompol Albert Daniel Tampubolon ini membahas terkait mekanisme pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat di wilayah Bangka selatan dan langkah-langkah apa saja yang nantinya akan diambil.

 

“Hasil dari rapat tadi, semua setuju pada saat pendistribusian minyak goreng nanti akan dilakukan dengan serentak mulai dari jam yang sama serta jumlah minyak yang didistribusikan dari masing-masing outletnya sama dan merata, dan setiap outlet akan memberikan kupon bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng,” ujar Kompol Ricky Dwiraya Putra saat ditemui usai rapat.

 

Langkah ini disepakati agar dapat memecah konsentrasi masyarakat sehingga tidak terjadi kerumunan massa. Pola ini dilakukan sampai distribusi minyak kembali normal dan tidak ada lagi kendala.

 

“Kami mengimbau masyarakat di Basel khsususnya yang berada di wilayah Kecamatan Toboali agar tidak panik karena minyak goreng akan selalu didistribusikan setiap harinya meski jumlahnya agak sedikit berkurang dari biasanya. Nanti kita juga akan tempatkan personel polres di setiap outlet pada saat pendistribusian minyak untuk mengantisipasi agar tertata rapi dan tidak terjadi keributan,” lanjut mantan Kapolsek Koba ini.

 

 

Senada dengan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan (DPMPPTSPPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Toni  mengatakan, siang tadi sudah tiba sebanyak 9400 liter minyak goreng ke Basel akan didistribusikan oleh 11 outlet  sudah ditunjuk oleh CV. Menara sebagai distributor dari Pangkal pinang.

 

“Untuk mekanisme pendistribusiannya yang telah disepakati saat rakor tadi, mulai besok pagi pukul 8.30 WIB serentak ada 11 outlet yang akan mendistribusikan minyak goreng di wilayah Basel dengan sistem kupon dan jumlah yang diatur masing-masing outlet,” ungkapnya.

 

Menurut Toni, pendistribusian minyak goreng yang hanya dilakukan di 11 outlet tersebut karena adanya pembatasan jumlah karton yang masuk ke Basel, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan yang berkepanjangan. Serta mencegah penjualan minyak diatas harga eceran tertinggi (HET).

 

“Kami yang tergabung dalam satgas pangan dengan pihak Polres setiap hari akan melakukan pemantauan pendistribusian minyak goreng ini di lapangan. Dan terus mengevaluasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi panik buying,” pungkasnya. (Neneng)