Post Views:
1.920
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemkot Pangkalpinang bersama pihak terkait, melakukan pemantauan pergerakan harga dan ketersediaan stok bahan pangan di gudang distributor, pengecer dan pasar di wilayah Kota Pangkalpinang, Rabu (28/12/2022).
Â
Perwakilan BI (Bank Indonesia), Hastomo membenarkan pasokan pangan di Kota Pangkalpinang jelang Nataru cukup aman.
Â
“Kami juga melihat dan mendatangi langsung ke lokasi dan sepertinya semuanya aman,” katanya.
Â
Sedangkan untuk harga sendiri memang ada kenaikan, mudah-mudahan masih cukup stabil dan terkendali, walaupun memang ada sedikit kenaikan.
Â
Mudah-mudahan dengan berbagai kegiatan dan langkah-langkah yang dilakukan oleh TPID, semoga bisa lebih stabil dan inflasi yang terjadi juga bisa terkendali.
Â
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita melihat bahwasanya di Desember dan Januari itu memang sedikit ada kenaikan, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” kata Hastomo.
Â
Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam memaparkan dimana untuk kenaikan harga bahan-bahan pokok, memang biasanya terjadi dalam momentum Nataru.
Â
Contohnya seperti telur dari Rp.1800,- menjadi Rp.1900,- perbutir untuk ukuran besar, sedangkan ukuran kecil Rp.1700,- menjadi Rp.1800,- perbutir.
Â
Jadi menurut Radmida, tidak semuanya yang naik, hanya beberapa produk tertentu tertentu seperti telur dan cabai.
Â
“Tetapi kami melihat kenaikannya dari kemarin-kemarin, dan hari ini sudah mulai stabil kembali, serta dalam momentum Nataru pasti ada kenaikan,” katanya.
Â
Radmida juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengecek ketersediaan barang bahan pangan di tingkat distributor, hingga pasar dan terpantau aman.Â
Â
“Saya mengimbau kepada distributor juga di pasaran, jangan menaikkan harganya terlalu tinggi, apalagi dengan kondisi seperti ini, kasihan masyarakatnya,” tandasnya. (Siska)