SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sayadi, merasa geram, pasalnya bantuan mobiler di salah satu SDN di Kecamatan Tanjungbatu diduga disalahgunakan peruntukan semestinya.
Hal ini terlihat, tatkala awak media mengkonfirmasi Sayadi terkait adanya bantuan Mobiler disalah satu sekolah yang disalahgunakan peruntukannya pada Senin siang (09/09/2024).
” Jelas jelas mobiler berupa bangku dan kursi yang dibantu dari kita itu, untuk digunakan dan dipakai oleh siswa untuk belajar, bukan ditempatkan di tempat lain,” ujar Sayadi kesal.
Dijelaskan oleh Sayadi, Pemerintah Kabupaten OI melalui Dindikbud sudah menganggarkan untuk mobiler, bertujuan pada akhirnya anggaran 2025 nanti seluruh mobiler, kursi dan meja termasuk juga meja dan kursi guru kelas mendapat mobiler yang modern, tak lain agar siswa dan gurunya nyaman saat melakukan kegiatan belajar mengajar dalam kelas.
Jadi, diperjelas Sayadi, bantuan mobiler untuk sekolah ini diperuntukkan bagi siswa dalam kegiatan belajar didalam kelas bukan untuk yang lain.
Namun sayangnya, dari hasil dilapangan diketemukan ada salah satu SDN yang ada di Kecamatan Tanjungbatu Ogan Ilir yang mendapat bantuan mobiler sebanyak dua rombel. Namun mobiler tersebut, hanya dipakai untuk satu rombel sisanya dipakai di ruangan guru dan ruang laboratorium.
Tentunya, hal ini sangat menyalahi dari tujuan ataupun peruntukan yang seharusnya. “Dalam waktu dekat, kepala sekolah SDN tersebut segera dipanggil untuk dimintai penjelasan,” tandas Sayadi. (*/Tum)