BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dalam beberapa pekan ini terjadi pasang surut perekonomian di kegidupan masyarakat sehari-hari, dengan adanya fenomena ini pengusaha berlomba-lomba meningkatkan pendapatannya.
Seperti halnya dengan yang terjadi di perairan laut Keranggan di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat tepatnya di Kelurahan Keranggan juga turut membara dan memanas.
Turut membaranya perairan tersebut, dikarenakan mulai dibagikannya bendera untuk aktifitas tambang timah laut yang berjuluk “Keranggan Bersatu”, menandakan akan segera dimulainya pertempuran sengit di lokasi perairan gacor tersebut, Sabtu (12/04/2025).
Salahsatu awak media yang berdomisili di Kecamatan mentok, bahkan mengakui sudah mendapatkan tawaran dari seseorang yang dikenal sebagai teman akrabnya.
“Nantik kalok nek didata name kawan-kawan wartawan mentok ke rumah ok, sampaiken ke kawan-kawan media mentok ok,” sebut teman akrabnya itu.
Salahsatu awak media lainnya yang berdomisili di Kecamatan Mentok justru menolak ajakan atau tawaran untuk menjadi bagian dari percakapan diatas.
“Untuk apa kami datang kerumah situ, tujuan apa, mau buat kami tutup mulut yah, kami menolak,” tegasnya sembari menunjukan wajah kesalnya.
Sementara sumber lainnya, menjelaskan telah terjadi transaksi pembagian bendera dengan julukan “Keranggan Bersatu” di salahsatu pondok nelayan yang berada di kawasan tersebut perairan gacor tersebut.
“Sudah diedarkan bang (wartawan, red) di pondok nelayan di kawasan itu,” sebutnya singkat melalui pesan WhatsApp di hari yang sama. (Red/timnasmentok)