Dishub Pangkalpinang Bantah Isu Pungli Parkir!

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Kepala UPTD Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan Dishub Kota Pangkalpinang, Welly A. Riduan, menegaskan seluruh aktivitas pemungutan retribusi parkir di wilayahnya resmi dan transparan.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi pemberitaan sejumlah media, yang menyoroti dugaan adanya pungutan liar (pungli) oleh oknum juru pungut retribusi parkir.

“Semua juru pungut yang bertugas punya SK resmi dari Dishub. Mereka wajib memakai atribut lengkap—seragam, jaket Dishub, motor dinas merah, dan ID card. Semua titik yang dipungut adalah titik resmi,” tegas Welly saat jumpa pers di salah satu kedai kopi, Selasa (28/10/2025).

Welly memastikan tidak ada pungutan di luar titik resmi. Bila ada oknum yang mengatasnamakan Dishub memungut di jalan nasional atau provinsi, kata dia, akan langsung ditindak.

“Kalau ada yang memungut di luar wilayah kewenangan, itu pelanggaran. Kami akan usut,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi dan melapor jika menemukan penyimpangan di lapangan.

“Kami butuh pengawasan publik. Semua laporan akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Soal transparansi, Welly mengungkapkan bahwa laporan realisasi pendapatan parkir rutin disampaikan setiap dua hingga tiga bulan. Hingga Oktober 2025, realisasi sudah mencapai Rp1,29 miliar dari target Rp1,58 miliar, yang naik Rp80 juta dibanding tahun sebelumnya.

“Realisasi final akan diketahui awal tahun depan setelah seluruh rekap masuk,” ujarnya.

Welly menegaskan Dishub tetap berkomitmen menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan retribusi daerah.

“Sistem kami terbuka. Pendapatan parkir terus kami tingkatkan dengan pengawasan ketat dan aturan jelas,” pungkasnya. (BE/RB)