BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Gelar Kegiatan “Gerakan Cegah Stunting”, bertempat di halaman Puskesmas Girimaya, Rabu (24/05/2023).
Walikota Pangkalpinang, Molen menyampaikan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencegah stunting.
“Targetnya harus Zero (0) stunting untuk Kota Pangkalpinang,” ucap Molen.
Molen juga menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti inilah yang akan dilaksanakan, seperti sosialisasi, informasi terkait stunting dari mulai SD, SMP, SMA, biar mencapai zero stunting.
Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus Hakim, menyampaikan kita bekerjasama dengan dinas P3AKB dalam Gerakan Cegah Stunting.
“Kita juga sudah membuat Tim Pencegah Stunting di tingkat Kota diketuai oleh Sekda Mie Go, Wakil Ketua Kadin P3AKB,” ucapnya.
Kemudian kita juga akan mensosialisasikan nya lewat Puskesmas, Bidan dan juga Sekolah Sekolah.
Menurutnya, stunting bisa ditekan atau dicegah jika disebabkan karena kekurangan gizi, tetapi kalau dari faktor genetik atau keturunan itu tidak bisa.
“Untuk ciri ciri stunting terlihat dari tinggi pendeknya balita, misalnya balita terlihat lebih pendek dari balita seusianya,” ungkap dr. Hakim
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang dan kurang stimulasi.
Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.
Selanjutnya, dr. Hakim juga menjelaskan, tentang pencegahan Stunting dengan melakukan gerakan ABCDE yaitu;
Aktif minum tablet tambah darah; Bumil teratur periksa kehamilan; Cukupi konsumsi protein hewani; Datang ke Posyandu setiap bulan; dan Eksklusif AsI 6 bulan. (Siska/RB)