SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Presiden dan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan swasembada pangan nasional.
Fauzan, staf Satker PJPA (Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air) selaku Koordinator Teknik BBWS Wilayah VIII, didampingi Nando selaku Humas BBWS, mengungkapkan bahwa tahun 2025 ini pihaknya melaksanakan sejumlah program strategis di sektor irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Beberapa program dibagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama mendukung kegiatan OPLA (Operasi dan Pemeliharaan Lahan) Kementan 2024 melalui rehabilitasi jaringan irigasi di beberapa daerah kewenangan provinsi.
Tahap kedua dilanjutkan di 12 kabupaten/kota, dan tahap ketiga akan berjalan di satu kabupaten lagi,” ujar Fauzan, Senin (20/10/2025).
Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan, program ini menargetkan luas lahan irigasi yang signifikan.
• Tahap pertama: sekitar 20 ribu hektare
• Tahap kedua: sekitar 3 ribu hektare
• Tahap ketiga: ditargetkan mencapai 150 ribu hektare
Total luas lahan irigasi yang akan teraliri air melalui kegiatan ini mencapai sekitar 23 ribu hektare, mencakup Daerah Irigasi Rawa (DIR) dan Daerah Irigasi (DI) yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Terkait pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2025, Fauzan menegaskan bahwa prioritas utama diberikan kepada wilayah yang diusulkan oleh pemerintah daerah.
“Usulan diverifikasi di tingkat balai. Jika dinyatakan siap dilaksanakan di lapangan, maka itu yang kami prioritaskan,” jelasnya.
Meski menghadapi sejumlah kendala, seperti masa pelaksanaan yang relatif singkat dan kondisi musim kemarau basah yang menyebabkan genangan di daerah rawa, Fauzan optimistis seluruh pekerjaan dapat rampung tepat waktu.
“Walau alat berat terkadang sulit beroperasi saat banjir, progres pekerjaan masih cukup baik. Insya Allah di akhir Desember semua target bisa tercapai,” tegasnya.
Saat ini, tahap pertama telah selesai 100 persen, tahap kedua mencapai 30–40 persen karena masih dalam pelaksanaan, sementara tahap ketiga masih dalam proses lelang.
Nando, Humas BBWS Sumatera VIII, menambahkan pesan bagi para petani yang menantikan sawahnya teraliri air.
“Tetap optimis dan semangat. Insyaa Allah program ini membawa keberkahan dan kesejahteraan bersama, sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Kusuma,” ujarnya. (Tk)