BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan menggelar Gemarikan Festival (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), di halaman Galeri Dekranasda, Pantai Arung Dalam, Selasa (27/08/2024).
Lomba masak serba ikan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sektor kelautan dan perikanan dan bertujuan untuk memasyarakatkan makan ikan sehingga tingkat konsumsi makan ikan di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) semakin meningkat.
Festival ini dihadiri oleh Bupati Bateng, Algafry Rahman, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Suryadi, Ketua TP-PKK Kabupaten Bateng, Eva Algafry, Wakil Bupati Bateng, Era Susanto, Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Bateng, Maya Dwie Era, Sekretaris Daerah Bateng, Sugianto, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bateng, Elshinta Sugianto.
“Festival ini menggelar dua jenis lomba secara bersamaan, yakni Lomba Masak Serba Ikan khususnya olahan dari ikan tongkol yang diikuti oleh anggota TP-PKK dari enam kecamatan yang ada di Bangka Tengah, serta perlombaan memasak menu Ikan Kembung Betelok yang terbuka untuk diikuti oleh OPD di Bateng maupun untuk umum dan pelaku UMKM di Bateng,” jelas Imam Soehadi, Kepala Dinas Perikanan Bateng.
Bupati Bateng ketika ditemui Tim Diskominfosta mengatakan bahwa kegiatan Festival Gemarikan ini sangat banyak manfaatnya.
“Melalui kegiatan ini selain para peserta bisa mengasah keterampilan memasak masakan yang berbahan baku ikan, kegiatan ini juga bisa sebagai sarana penyebarluasan informasi mengenai ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizinya, serta manfaat konsumsi ikan itu sendiri,” ungkap Bupati.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bateng, Eva Algafry juga berharap agar menu berbahan baku ikan ini dapat disajikan sebagai menu sehari-hari di rumah oleh masyarakat.
“Kita berharap, menu olahan ikan ini dapat jadi menu utama pada setiap keluarga sehari-harinya, dan festival masak Ikan Kembung Betelok ini merupakan yang pertama di Bangka Tengah, bahkan di Provinsi Bangka Belitung, semoga dapat jadi kegiatan tahunan bagi kita,” harap Eva.
Agus Suryadi selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun menyempatkan hadir pada festival ini.
“Kami menerapkan Blue Economy di lima kawasan konservasi di Pulau Bangka dan Belitung. Kebijakan Blue Economy atau ekonomi biru yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi salah satu prioritas yang gencar dilakukan Pemrov Kepulauan Bangka Belitung (Babel),” ujarnya.
Agus menyebutkan ada lima program prioritas daerah sebagai terobosan pembangunan kelautan dan perikanan dalam menunjang kebijakan Ekonomi Biru yaitu memperluas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembersihan sampah plastik di laut melalui program bulan cinta laut.
Di akhir kegiatan, perlombaan yang dinilai oleh juri yang berasal dari Dinas Kesehatan Bateng, PKK Kabupaten Bateng, dan Chef Hotel Santika Bangka menetapkan bahwa anggota TP-PKK Kecamatan Lubuk Besar jadi juara lomba masak menu keluarga dari olahan ikan tongkol, menu balita, serta kudapan, sedangkan untuk lomba masak ikan kembung betelok, kategori umum dimenangkan oleh Desta Fitriani (30) yang berasal dari Desa Terentang, serta pemenang dari peserta OPD adalah Dinas Pendidikan Bateng.
Diberikan juga paket olahan ikan serta tablet tambah darah kepada sebanyak 20 orang siswa perwakilan dari SMKN 2 Koba guna mendukung program penurunan stunting di Kabupaten Bangka Tengah.
Turut hadir para Asisten Bupati Bateng, Kepala OPD Bateng atau perwakilan, Camat Koba, Camat Lubuk Besar, serta tamu undangan lainnya. (*/RB)