SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Agrowisata kebun jeruk gerga di Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam terus dikembangkan, bahkan beberapa tahun belakangan ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal domestik. Sehingga membantu roda perekonomian masyarakat setempat, dari sektor pariwisata di Kota Pagaralam.
Seperti diakui Heni, salah satu pengelola agrowisata kebun jeruk Gerga “Langur Indah Bp. Niandi P”, keluarganya telah mengembangkan kebun jeruk beralamat di jalan raya Pagaralam-Tanjungsakti, Dusun Langur Indah, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara tersebut sejak empat (4) tahun lalu.
“Jenis jeruk Gerga ini sangat potensial, selain berwarna orange tua saat matang juga memiliki rasa dan khas perpaduan antara manis sedikit asam segar. Tanaman jeruk ini, saat berusia dua tahun pasca tanam sudah mulai berbuah. Dan jeruk di kebun kami sudah panen raya sejak dua tahun belakangan ini,” ungkap Heni kepada awak media, Rabu siang (06/01/2021).
Diungkapkannya, agrowisata kebun jeruk ini sangat diminati pengunjung mulai dari Kota Pagaralam dan seputarannya hingga domestik.
“Lahan kebun jeruk ini, hanya seluas sehektar saja dengan tanaman 400 batang jeruk Gerga siap panen dan diselingi dengan tanaman lainnya mulai dari tumpangsari cabe, hingga jambu kristal. Disini, pengunjung sangat tertarik membeli jeruk Gerga dengan cara memetik sendiri dari pohonnya,” ungkapnya.
Untuk memetik langsung di kebun, buah jeruk Gerga dihargai Rp.25ribu/kg. Sedangkan kalau beli langsung di lapak, jeruk dibanderol per kilogram dari Rp.15ribu, Rp.20ribu hingga Rp.25ribu sesuai dengan ukuran buah jeruk.
“Dalam setahun, jeruk Gerga ini panen raya sebanyak dua kali. Namun jeruk ini tetap tak putus berbuahnya. Pada akhir Desember 2020 lalu lebih dari 2 ton jeruk Gerga terjual dari kebun langsung diluar dari hasil panen yang dikirim ke luar,” kata Heni, seraya ungkapkan jika baru-baru ini agrowisata kebun jeruk yang dikelolanya sempat dikunjungi orang nomor satu di Provinsi Sumsel, Gubernur H Herman Deru.
Selain menyediakan jeruk siap panen dari kebun, di agrowisata ini juga menyediakan aneka bibit mulai dari bibit kopi, jambu dan tentunya bibit jeruk Gerga berbagai ukuran dan harga.
Mila, salah seorang pengunjung lokal dari Kota Pagaralam mengungkapkan, berlibur bersama keluarga ke agrowisata kebun jeruk ini, memiliki kesan tersendiri karena bisa membeli jeruk namun pengunjung bisa memilih dan memetik langsung dari pohonnya.
“Pastinya berwisata ke agrowisata kebun jeruk ini lebih seru dan mengasyikan bersama keluarga, ya sekalian bisa berselfie ria,” tandas Mila. (Andrian)