Tinjau Korban Puting Beliung di Desa Rukam, Maryam Desak Pemprov Babel Segera Turun Tangan

Bupati Riza Apresiasi GraPARI Buka Cabang di Basel
Oktober 19, 2025
PT Timah Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Yayasan Khodijah Center Madani
Oktober 20, 2025

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari Komisi IV, Maryam, meninjau langsung kondisi warga Desa Rukam, Kecamatan Mendo Barat, yang terdampak bencana angin puting beliung pada Sabtu (18/10/2025).

Dalam kunjungannya, Maryam meminta Pemerintah Provinsi Bangka Belitung segera menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban.

“Kami sangat berharap pemerintah provinsi segera memberikan dukungan kepada masyarakat. Mereka bukan hanya butuh semangat, tapi juga kehadiran nyata dan bantuan langsung dari Pemprov. Cuaca saat ini sedang ekstrem dan kejadian seperti ini bisa berulang,” ujar Maryam, Minggu (19/10/2025).

Tujuh Rumah Warga Rusak

Berdasarkan hasil tinjauannya bersama perangkat desa, Maryam menyebut terdapat tujuh (7) rumah warga yang mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat.

“Ada rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan. Kondisi masyarakat di sini sangat memprihatinkan. Mereka bicara apa adanya — apa yang mereka alami benar-benar nyata. Kami sangat terharu melihatnya,” tuturnya.

Maryam menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah daerah agar lebih sigap dalam menangani bencana alam yang kerap terjadi di Bangka Belitung.

“Pemerintah harus memahami pentingnya perencanaan anggaran penanggulangan bencana setiap tahun. Saat situasi darurat terjadi, jangan sampai masyarakat harus menunggu berhari-hari hanya karena alasan anggaran,” tegasnya.

Koordinasi dengan Pemprov Babel

Maryam mengungkapkan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Pj Sekda Provinsi Babel, Fery Afriyanto, untuk menyampaikan kondisi di lapangan dan meminta tindak lanjut cepat.

“Kami sudah sampaikan kepada Pak Sekda, dan beliau langsung merespons dengan satu kata: Siap. Kami berharap itu segera diikuti tindakan nyata,” imbuhnya.

Maryam juga menyampaikan doa dan dukungan moral kepada para korban agar tetap tabah menghadapi ujian ini.

“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi seluruh warga yang terdampak,” ujarnya.

BPBD Datang Tanpa Bantuan

Sementara itu, Kasi Kesra Desa Rukam, Kuntur Winardi, membenarkan bahwa angin puting beliung terjadi pada Sabtu sore dan menimbulkan kerusakan cukup parah.

“Menurut warga, ada dua pusaran angin yang menghantam rumah. Tujuh rumah mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat. Warga langsung bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak ringan,” jelas Kuntur.

Namun, ia menyayangkan lambatnya respons petugas.

“BPBD datang ke lokasi keesokan harinya, tapi mereka tidak membawa bantuan apa pun. Katanya stok bantuan sedang kosong,” tambahnya.

Warga Harap Bantuan Cepat

Salah satu warga terdampak, Erna, menceritakan bahwa saat kejadian dirinya sedang mengikuti majelis taklim. Ketika pulang, rumahnya sudah hancur diterjang angin.

“Rumah kami habis semua. Kayu dan asbes berantakan. Kami mohon bantuan, Pak,” ucapnya lirih.

Hal senada disampaikan Ajoniadi, warga lain yang rumahnya rusak berat

“Semua atap sudah beterbangan, tidak ada yang bisa dipakai lagi. Kami sangat berharap bantuan segera datang,” katanya.

Bencana puting beliung di Desa Rukam menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan kecepatan tanggap pemerintah sangat dibutuhkan masyarakat. Harapan besar kini tertuju pada langkah cepat Pemprov Bangka Belitung untuk hadir membantu warga yang terdampak. (IL/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *